Maybank Kuasai BII
Rabu, 26 Maret 2008
TEMPO Interaktif, Jakarta:Malaysian Bank (Maybank) akan menguasai hingga 100 persen kepemilikan saham pada Sorak Financial Holdings Pte Ltd (Sorak) sebagai pengendali PT Bank International Indonesia Tbk (BII) setelah menyepakati nilai pembelian US$ 1,5 miliar.
Dalam siaran pers Maybank dijelaskan bahwa Sorak dikuasai oleh Financial Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. dengan 75 persen kepemilikan saham. Fullerton sendiri merupakan bagian dari Temasek Holdings (Private) Limited.
Sisa 25 persen kepemilikan Sorak dikuasai Kookmin Bank. Sorak menguasai 56 persen kepemilikan saham di BII.
Melalui kesepakatan itu, Maybank berhasil
menyingkirkan dua bank China yang sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk membeli saham BII. Kedua bank dari China yang telah menyatakan minatnya itu
adalah Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dan China Construction Bank (CBC) yang sebelumnya menyatakan ketertarikannya untuk mengambil alih saham Temasek.
Setelah resmi membeli 100% saham konsorsium Sorak Financial Holdings Pte Ltd di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), Malayan Banking (Maybank) akan
segera melakukan tender offer. Maybank akan melakukan tender offer atas saham BII yang dimiliki investor lain di luar konsorsium Sorak yang mencapai 44,3%.
Pejabat Chief Executive Officer Maybank Aminuddin Md Desa mengatakan total pembelian saham BII mencapai US$ 2,7 miliar dengan asumsi Maybank akan melakukan tender offer sebesar 44,3 persen saham BII yang dimiliki investor
lain senilai US$ 1,2 miliar, sementara untuk menguasai konsorsium Sorak bank terbesar di Malaysia itu harus merogoh kocek US$ 1,5 miliar.
"Ini langkah kami mengkapitalisasi pertumbuhan melalui basis fundamental yang kuat dari perekonomian Indonesia dan mengembangkan secara regional operasional Maybank," kata Aminuddin dalam siaran pers yang dipublikasikan
pada Rabu (26/3).
Dia melanjutkan bahwa, bank sentral Malaysia sudah menyetujui rencana akuisisi tersebut. "Kesepakatan pembelian saham ini sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Bank Indonesia dan pemegang saham Maybank,"
ujarnya.
Maybank telah menunjuk Aseambankers dan BNP Paribas sebagai penasihat dalam proses akuisisi. Maybank berharap akuisisi saham BII bisa selesai dalam enam bulan ke depan.
Eko Nopiansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar