Pages

28 Juli 2008

Beasiswa Calon Mahasiswa PTN

Beasiswa Bagi Calon Mahasiswa PTN
Pemerintah menyediakan beasiswa bagi para peserta yang akan mengikuti ujian seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Beasiswa yang disediakan sebanyak Rp 10 milyar bagi 2.000 calon mahasiswa. Para nominasi penerima beasiswa diajukan oleh kepala sekolah berdasarkan peringkat siswa yang tidak mampu secara ekonomi, tetapi memiliki prestasi secara akademik.


Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Fasli Jalal mengatakan, beasiswa diberikan kepada calon mahasiswa melalui perguruan tinggi yang menerima mereka. Dia mengatakan, beasiswa sebanyak Rp.5 juta per orang diberikan untuk satu tahun pertama mengikuti perkuliahan. "Jadi ini untuk menjangkau supaya (calon mahasiswa) jangan ragu-ragu bahwa walaupun dia belum mahasiswa, tetapi sudah tersedia beasiswa untuk menjemput mereka," katanya saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media, Depdiknas, Selasa (13/05/2008) .

Fasli menyampaikan, beasiswa tersebut juga meliputi biaya pendaftaran maupun biaya relokasi ke kota tempat tes. Selain itu, untuk biaya penginapan minimal dua hari dan biaya makan. Fasli menambahkan, Depdiknas telah mengirimkan sebanyak 16.000 formulir ke 3.000 sekolah di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan SNMPTN berikut informasi penyediaan beasiswa.

Lebih lanjut Fasli mengatakan, disediakan juga beasiswa bagi sebanyak 170.000 mahasiswa. Dia menyebutkan, penyaluran beasiswa tersebut terdiri atas dua macam skema. Pertama, beasiswa bagi sebanyak 85.000 mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi. Kedua, beasiswa bagi sebanyak 85.000 mahasiswa berprestasi. "Kemudian dari yang berprestasi itu disisir mana yang juga karena ketidakmampuan ekonomi," katanya.

Fasli menambahkan, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswanya. Dia mencontohkan, sebanyak 24 persen mahasiswa Universitas Gadjah Mada memperoleh beasiswa, 40 persen mahasiswa Universitas Mulawarman juga menerima beasiswa, dan lebih 20 persen mahasiswa Institut Pertanian Bogor memperoleh beasiswa.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Depdiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo, selaku Ketua Umum Panitia SNMPTN menyampaikan, terkait penyelenggaraan SNMPTN, panitia menerima pendaftaran peserta ujian secara kolektif yang dilakukan melalui sekolah. "Pada prinsipnya SNMPTN selain perekat bangsa juga memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa," katanya.

Sementara, terkait penetapan hasil SNMPTN, kata Suryo, sepenuhnya merupakan kewenangan rektor masing-masing perguruan tinggi, sedangkan panitia SNMPTN hanya melaksanakan tugas seleksi. "Penetapan oleh para rektor sesuai kewenangannya," katanya.

Fasli menyebutkan, perguruan tinggi peserta SNMPTN sebanyak 57 PTN dan dibagi menjadi tiga wilayah yakni, barat, tengah, dan timur. Adapun wilayah barat meliputi PTN di Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sedangkan wilayah tengah meliputi PTN di Jawa Tengah dan Kalimantan. Sementara, wilayah timur meliputi PTN di Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Adapun Ketua 1 SNMPTN adalah Rektor Universitas Indonesia, Ketua 2 Rektor adalah Universitas Airlangga, dan Ketua 3 adalah Rektor Institut Teknologi Bandung. Sementara, panitia lokal terdapat di 38 lokasi dan terdapat satu panitia khusus luar negeri di Kuala Lumpur, Malaysia. Penggandaan soal SNMPTN dilakukan di tujuh lokasi.


Panitia SNMPTN membuka pendaftaran mulai 16-28 Juni 2008. Sementara penyelenggaraan ujian pada 2-3 Juli 2008, sedangkan pengumuman pada 1 Agustus 2008. Adapun biaya pendaftaran untuk kelompok IPA dan IPS masing-masing sebanyak Rp.150.000,00, sedangkan kelompok IPC sebanyak Rp.175.000,00. Pembayaran dilakukan mulai 16-27 Juni 2008 di Bank Mandiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca juga

Recommended Post Slide Out For Blogger

Poll