Indonesia meraih peringkat 2 dunia dalam Olimpiade Fisika Internasional
press release Tim Olimpiade Fisika Indonesia
Indonesia meraih peringkat 2 dunia dalam Olimpiade Fisika Internasional
Tim
Olimpiade Fisika Indonesia sukses meraih 2 medali emas, 2 medali perak
dan 1 medali perunggu dalam Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) ke-39
di Hanoi, Vietnam. IPhO yang diselenggarakan dari pada tanggal 20-29
juli ini diikuti oleh 82 negara dengan jumlah peserta mencapai 376
peserta. Siswa-siswa Indonesia yang meraih medali adalah sebagai
berikut:
1. Kevin Winata (SMAK BPK Penabur 1 Jakarta) - medali emas dengan skor 40,73
2. Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan) - medali emas dengan skor 33,30
3. Thomas Aquinas Nugraha Budi (SMAN 78 Jakarta) - medali perak dengan skor 27,60
4. Adam Badra Cahaya (SMAN 1 Jember) - medali perak dengan skor 27,48
5. Tyas Kokasih (SMA Taruna Nusantara Magelang) - medali perunggu dengan skor 21,20
Dengan perolehan skor 40,73, Kevin membawa Indonesia berada di
peringkat kedua setelah China. Soal teori yang diperlombakan tahun ini
sangat sulit sehingga sebagian besar siswa tidak berhasil menyelesaikan
test. Selain itu, Kevin sebenarnya nyaris meraih penghargaan the best experiment dengan skor eksperimen 19,75 dari skor maksimum 20. Sangat disayangkan
setelah sesi moderasi, salah satu siswa Taiwan berhasil meraih poin
sedikit lebih tinggi daripada Kevin.
Perolehan ini sudah
sesuai dengan target dari Prof. Yohanes Surya Ph.D, selaku pimpinan
TOFI. Dalam acara pelepasan tim oleh Prof. Suyanto, Ph.D selaku
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
pada tanggal 9 juli lalu, TOFI menargetkan 2 medali emas. Dengan
capaian ini, maka tim Indonesia kembali meneruskan tradisi emas di
olimpiade fisika internasional yang telah dimulai semenjak tahun 2002.
Rombongan Indonesia akan kembali ke tanah air pada tanggal 29 malam.
Tim Indonesia memberangkatkan 5 siswa didampingi 2 pimpinan tim dan 3
staf lainnya.
Pimpinan tim terdiri dari Hendra Kwee, Ph.D, dan Dr.
Kamsul Abraha, sedangkan ketiga staf lainnya adalah Muhammad Hikam,
Yudistira Virgus dan Winson Tanputraman.
Program persiapan
Tim Olimpiade Fisika Indonesia merupakan hasil kerjasama Yayasan TOFI
dengan Departemen Pendidikan Nasional, dan juga didukung oleh
Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:Srisetiowati +62 811 822 050
Lidya +62 813 1570 0855
Tidak ada komentar:
Posting Komentar