Info beasiswa slta (sma, ma / madrasah aliyah) s1 s2 s3
BEASISWA
SEKOLAH KRITIK IDEOLOGI
Lima Belas (15) peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan berupa:
Mengikuti seluruh sesi Sekolah Kritik Ideologi
Mengikuti seleksi dan terlibat intens dalam studi kasus inclusive citizenship
Kesempatan tulisanya akan diterbitkan
Konsep kritik sebagai demitologisasi ilmu alam dan menumbuhkan kesadaran rasional dalam kehidupan sosial akan menyingkap kesadaran palsu hubungan produksi dan hubungan sosial yang termanipulasi ideologi. Mengutip Habermas, proses mencapai konsensus ini merupakan suatu refleksi diri untuk membebaskan pengetahuan manusia bila pengetahuan itu jatuh dan membeku pada salah satu kutub, entah transendental entah empiris. Maka Nietzsche meneriakkan, “Berani, beranilah menjadi dirimu sendiri, meski setelahnya manusia akan berkonflik yang menggairahkan, dan moral dan nilai-nilai manusia barat yang didasarkan keyakinan-keyakinan religius mulai ditinggalkan.”
Siklus dan situasi yang terkondisikan oleh tangan-tangan tak tampak ini menghasilkan suatu pertanyaan, ‘Akankah manusia tersisih dari sejarahnya? Akankah ideologisasi dalam wujud stratifikasi dan konspirasi manusia terus terjadi? IMPULSE telah menyelenggarakan Sekolah Kritik Ideologi (tingkat I) dalam 4 angkatan dan Sekolah Kritik Ideologi (tingkat II). Memasuki 2010, IMPULSE kembali melakukan pengembangan Sekolah Kritik Ideologi (SKI). Dalam SKI ini, pesekolah tidak hanya berdialog antar ideologi yang membangun peradaban dunia dalam buah pemikiran filsafat, namun juga terlibat dalam studi luar kelas terkait kasus citizenship, dimana ideologi menjadi abstraksi atas praksis problematika kehidupan. Sekolah Kritik Ideologi 2010 ini juga merupakan bagian dari program IMPULSE 2010 : Inclusive Citizenship : Meningkatkan Kesadaran Kewarganegaraan menuju Masyarakat Egaliter.
Materi kelas:
1. General Lecture (Pengantar Kritik Ideologi)
2. Filsafat Pancasila, Nasionalisme- antikolonialisme , dan Sosialisme
3. Multikulturalisme, Kesetaraan, inclusive citizenship dan represi atas ide majemuk
4. Kritik Pembangunan dan Welfare State dalam negara pancasila,: Survival Petani, Kapitalisme, dan Pembangunan dari Desa.
5. Subculture, Identitas, dan Perlawanan Gaya Baru.
6. Human Security: Membumikan Kepolisian, Kehakiman dan Kejaksaan (melayani dan mengayomi)
7. Kegelisahan Religiositas: ruang publik dan dialog agama
8. Pemikiran Habermas (Teori Kritis, Demokrasi Deliberatif, Public Sphere, dan Etika Komunal)
Pengajar:
· Dr. F. Budi Hardiman (penulis buku ’Kritik Ideologi’)
· Prof. Dr. Tadjuddin Nor Effendi (pengajar Jur. Sosiologi UGM)
· Dr. Aris Arif Mundayat (Pusat Studi Asia Tenggara UGM)
· Gutomo Priyatmono, M. Hum (IMPULSE)
· Antariksa, (KUNCI Cultural Studies)
· Kapolda, Jaksa, Tri Susdinarjanti (Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM)
· Dr. Fatimah Husein (UIN Sunan Kalijaga)
· Dr. Hardono Hadi (ahli filsafat)
Pendaftaran
1-18 Desember 2009
Seleksi
19-21 Desember 2009
Proses Pembelajaran
06 Januari 2010 - 24 Februari 2010
Kelas dilaksanakan setiap hari Rabu jam 15.00-17.30 WIB
Bertempat di kantor IMPULSE,
Jl. Cempaka 9 Deresan Yogyakarta
Kriteria Peserta:
- Laki-laki / Perempuan, usia maksimal 30 tahun
- Pemimpin/orang yang berpotensi menjadi organisasi/komunita s pemuda, penggerak dialog berbasis agama, budaya dan kemasyarakatan
- Pendidik
- Mahasiswa
- Sanggup mengikuti seluruh sesi Sekolah Kritik Ideologi dan Kegiatan luar sekolah
- Bertanggung jawab dan berkomitmen
SELEKSI
Calon peserta mengisi formulir biodata, dan menjawab pertanyaan-pertanya an terkait poblem kewarganegaraan. Formulir dapat diperoleh di www.impulse. or.id atau kontak ke office@impulse. or.id dan impulse.yogya@ yahoo.co. id. Formulir dan kelengkapannya dikirimkan melalui fax/pos/diantar langsung ke kantor IMPULSE.
Informasi pendaftaran
Institue for Multiculturalism and Pluralism Studies (IMPULSE)
Jl. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta. 55281
Telp. (0274) 588783 ext. 245 atau 081328641129 (Eli)
Fax. (0274) 563349
email: office@impulse. or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar